Say no to HARKOS!!!

Mungkin bagi kamu, memberikan satu demi satu harapan kosong adalah hal yang sama sekali tiada artinya. Namun apakah pernah kamu bertanya sekali saja padaku bagaimana rasanya merasa dianggap kemudian merasa ditinggalkan kembali? Itulah aku, daku, diriku, yang selalu berusaha sabar, mengerti, serta mencoba untuk tidak berburuk sangka terhadapmu. Awalnya mungkin aku tahu bahwa hatimu tidak memilihku. Namun kini, dengan sejuta sikap dan tingkah lakumu, membuatku merasa bahwa kamu sedang merangkak mendekati hati kecil yang senantiasa terus melontarkan harapan ini. Kamu tersenyum, dan selalu tersenyum padaku dalam setiap kesempatan yang melibatkan kita sebagai pelaku utama. Apakah pernah kamu bertanya sekali saja, bagaimana perasaanku kala itu? Aku merasa terbang melayang, dan satu hal lain, TAKUT. Aku takut jika semuanya kembali ke asal, aku akan terjatuh dan kembali merasa sakit. Terutama jika aku tersadar bahwa sikapmu hanya sekedar sikap berwibawa terhadap sesama teman. Aku tidak akan pernah berharap, kamu mengunjungi blog-ku dan membaca semuanya, karena aku tahu apa yang akan terjadi pada hati kecilku selanjutnya. Hanya saja, aku ingin lubuk hatimu mendengar segala kerisauan dan kegundahan yang kucurahkan di sini. Lafyuuu<3


HARKOS TEROOOS!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar